File talk:TDKGM 01.107 (2 1) Koleksi dari Perpustakaan Museum Tamansiswa Dewantara Kirti Griya.pdf

From Wikimedia Commons, the free media repository
Jump to navigation Jump to search

Translation

[edit]

Bahasa Indonesia
==1==
A.MUHLENFELD,
MADURASTRAAT 17
DEN HAAG.

4 Maret 1916

Tuan Soewardi yang terhormat,

Saya telah menerima eksemplar Hindia Poetra dengan baik (antar tanda kurung Tuan Abendanon belum menerima eksemplarnya sore ini, kalau tidak salah beliau juga donatur IV dan pelanggan). Majalah ini wujudnya sangat bagus (foto-fotonya sayang sekali tidak, kalau boleh) dan pidato Anda beserta potret Tuan D.B. dan S.O. saya baca dengan senang. Kalau jujur saya benar-benar puas. Artikel tentang D.D. sebaiknya jangan dimuat. Bukankah Anda berteman dengan beliau, tetapi banyak orang yang merasa dirinya kurang simpatik, banyak orang … merasakan simpati untuk bangsa Jawa, akan menjadi dingin. Saya belum lama ini berbicara dengan salah satu dari mereka, rakyat yang terbaik dan mendesah.

Simpati kuat D.D. terhadap Jerman telah menarik perhatian lima tahun yang lalu dan lebih banyak lagi, di mana rezim Jerman dan

==2==

Ide-ide yang bertolak belakang ini ...

Anda menertawakan ide gila D.D. ingin mengabdi kepada salah satu kekuatan Eropa, siapa pun juga. Ttapi tidak semua orang tertawa dan di antara anggota dan donatur IV banyak yang menganggap ini tidak aneh. Bahwa Anda menganggap teman Anda terlalu tinggi untuk hal-hal seperti itu saya anggap simpatik, bahwa inilah memang loyalitas pada sebuah persahabatan yang dijalin. Untuk apa Anda harus berlaku terhadap orang lain, yang tidak ada urusannya dengan I.P., tidak memiliki perasaan apa-apa terhadap sosok D.D. ini mengipasi sesuatu di dalam sebuah majalah yang tidak ada hubungannya dengan gerakan yang dibidani oleh DD untuk membelanya. Sakit hatinya namun besar terhadap artikel-artikel seperti milik Tagore. Kaum intelektual Hindia sangat sadar bahwa penjajahan Inggris, apapun sisi buruknya (di mana ada banyak juga sisi baiknya) 10.000 x lebih baik dipilih daripada penjajahan Jerman dan oleh karena itu semangat yang umum ada adalah loyal. Di koloni Inggris manapun juga tidak terjadi di mana dalam waktu 10 tahun penduduknya berkurang, seperti di jajahan Jerman di Afrika Barat Daya dari tahun 1900 – 1910 ketika penduduk pribumi dibantai sampai 9/10 (ini belum bicara tentang kekejaman Dr. Carl Peters di Afrika Timur milik Jerman, skandal Treuberger Pathanier di Togo dan Kamerun dan pidato terkenal Kaisar W. mengenai “Kaum Hun”