File:Pantang Larang Dalam Masyarakat Dayak Halong di Kabupaten Balangan Kalimantan Selatan.pdf

From Wikimedia Commons, the free media repository
Jump to navigation Jump to search
Go to page
next page →
next page →
next page →

Original file(950 × 1,416 pixels, file size: 1.37 MB, MIME type: application/pdf, 106 pages)

Captions

Captions

Add a one-line explanation of what this file represents

Summary

[edit]
Description
Bahasa Indonesia: Pantang larang untuk saat sekarang sudah mulai banyak ditinggalkan oleh sebagian besar masyarakat. Kemajuan teknologi dan kebebasan berfikir menjadi salah satu faktor penyebab mulai ditinggalkan aturan-aturan tersebut. Dalam masyarakat khususnya di pedesaan, pantang larang masih banyak dipakai dalam kehidupan sehari-hari dan selalu berhubungan dengan nilai-nilai kearifan lokal yang hidup dan berkembang di masyarakat. Pada dasarnya, pantang larang mempunyai tujuan dan maksud tertentu terutama menyangkut upaya pemeliharaan keseimbangan dan kelestarian alam. Banyak sekali pantang dan larang dalam masyarakat Dayak Halong yang masih hidup sampai sekarang, terutama yang berkaitan dengan aktivitas sehari-hari. Salah satunya adalah dalam bidang pertanian, seperti saat pembukaan lahan dan memulai pekerjaan membuka lahan. Akibat pelanggaran yang dilakukan diyakini akan mengurangi hasil panen yang akan mereka dapatkan. Pantang larang sebagai tata nilai dalam tradisi lisan dalam suatu masyarakat mengandung nilai-nilai yang berhubungan dengan keyakinan atau kepercayaan terhadap ketuhanan atau alam semesta dan Sang Pencipta. Pengetahuan generasi muda tentang pantang larang banyak didapat dari orang tua dan balian dengan melihat apa yang dikerjakan oleh orang tua mereka.
Date
Source
institution QS:P195,Q126392608
Author Balai Pelestarian Kebudayaan Wiklayah XII

Licensing

[edit]
Public domain This file is in the public domain in Indonesia, because it is published and distributed by the Government of Republic of Indonesia, according to Article 43 of Law 28 of 2014 on copyrights.

There shall be no infringement of Copyright for:

  1. Publication, Distribution, Communication, and/or Reproduction of State emblems and national anthem in accordance with their original nature;
  2. Any Publication, Distribution, Communication, and/or Reproduction executed by or on behalf of the government, unless stated to be protected by laws and regulations, a statement to such Works, or when Publication, Distribution, Communication, and/or Reproduction to such Works are made;
  3. ...
  4. Reproduction, Publication, and/or Distribution of Portraits of the President, Vice President, former Presidents, former Vice Presidents, National Heroes, heads of State institutions, heads of ministries/nonministerial government agencies, and/or the heads of regions by taking into account the dignity and appropriateness in accordance with the provisions of laws and regulations.

العربية  Basa Bali  English  Bahasa Indonesia  日本語  Jawa  Minangkabau  македонски  português  русский  Sunda  简体中文  繁體中文  +/−

File history

Click on a date/time to view the file as it appeared at that time.

Date/TimeThumbnailDimensionsUserComment
current04:00, 8 June 2024Thumbnail for version as of 04:00, 8 June 2024950 × 1,416, 106 pages (1.37 MB)Harditaher (talk | contribs)Uploaded a work by Balai Pelestarian Kebudayaan Wiklayah XII from {{Institution:Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XII}} with UploadWizard

There are no pages that use this file.

Metadata