File:Dudi Sabil Iskandar.jpg

From Wikimedia Commons, the free media repository
Jump to navigation Jump to search

Dudi_Sabil_Iskandar.jpg(259 × 194 pixels, file size: 7 KB, MIME type: image/jpeg)

Captions

Captions

Add a one-line explanation of what this file represents

Summary[edit]

Description
English: REFERENSI BUKU KERUNTUHAN JURNALISME

Penulis : Dudi Sabil Iskandar




IDENTITAS BUKU Judul Buku : Keruntuhan Jurnalisme Penulis : Dudi sabil iskandar Penerbit : Lentera Ilmu Cendekia Cetakan : Pertama , 2015 Tebal : 152 halaman

Isi Buku

Buku ini menjelaskan tentang keruntuhan jurnalisme yang menceritakan tentang Jurnalisme bias, Jurnalisme dan ‘amplop besar’, dan Jurnalisme budaya copy paste. Dan ada juga Jurnalisme pembuat heboh yang di dalamnya menceritakan juga tentang kontruksi sosial media massa, konstruksi berita dan era baru konstruksi media Jurnalisme tanpa konfirmasi dan juga menceritakan tentang berita tanpa verifikasi dan filter konseptual. Dan di Bab ke-2 dari buku ini membicarakan tentang indicator-indikator yang menyebabkan keruntuhan jurnalisme yaitu postmodernisme, dalam kutipan buku ini postmoderenisme adalah suatu periode ketidakpercayaan pada narasi-narasi raksasa yang sifatnya universal dan esensial semakin gencar. Kesatuan sejarah digeser dengan kemajemukan dan sejarah local yang tidak bisa diletakan di bawah satu payung narasi besar. Kemudian penyebab yang lainnya yaitu curtural studies adalah kritik atas definisi budaya ada dua konsep. Pertama adalah ide umum dimana masyarakat atau kelompok memahami ideologynya atau cara-cara kilektif yang di gunakan suatu kelompok untuk memahami pengalamannya. Kedua budaya dimengerti sebagai praktik-praktik atau keseluruhan cara hidup suatu kelompok apa yang dilakukan individu secara material dari hari ke hari. Kemunculan hal-hal baru dalam keruntuhan jurnalisme salah satunya Jurnalisme dan Citizen Journalisme di dalam buku ini di jelaskan Citizen Journalisme yaitu tulisan warga tentang suatu peristiwa yang di publikasikan menjadi bacaan alternatif bagi masyarakat dari bacaan yang di sajikan media tradisonal artinya, peran masyarakat itu sendiri bisa saja menjadi wartawan misalnya ketika ada kejadian atau peristiwa penting dan masyarakat itu sendiri mempublikasikan nya melalui salah satunya media sosial. Masih banyak hal-hal kemunculan dalam jurnalisme baru dan buku ini mendorong kita supaya masyrakat harus melek media dalam penerimaan informasi yang disajikan oleh media. Dan di Bab ke-3 dari ini menjelaskan tentang Jurnalisme dan citizen journalis. Citizen jurnalism yang merupakan gagasan yang di temukan jay rosen, pew research center, dan poynter institute. Dan mereka semua mendikusikan konsep jurnalistik atau publik yang bisa menyampaikan isu-isu yang penting bagi public. Lalu menceritakan juga tentang Jurnalisme dan konvergensi media, ini menceritakan tentang pengabungan antara media-media. Dan juga di dalam nya Jurnalisme dan pencarian core mining, ini menceritakan bagaimana cara penyampaian pesan, atau pencarian pesan, Jurnalisme dan pertukaran makna, Jurnalisme interpentratif yang menceritakan tentang internet sebagai pemicu munculnya situs berita, dan yang terakhir adalah Jurnalisme, agama, dan pertanggung jawaban menceritakan tentang fungsi agama berpengaruh pada jurnalisme

Tujuan Buku ini di buat dengan tujuan agar masyarakat terutama mahasiswa ilmu komunikasi khusus nya di bidang Broadcast Journalism mempelajari hal-hal pada jurnalisme baru yang belum diketahui sebelumnya yang ada di dalam buku tersebut. Kemudian selain dari mahasiswa masyarakat harus mengetahui lagi penting nya penerimaan informasi yang ada di dalam media komonikasi khusunya komunikasi masa. Dan khusus nya pada wartawan Indonesia harus lebih mementingkan etika jurnalistik dank ode etik. Kekurangan Buku Pada teori-teori yang ada dalam buku ini seperti postmodernisme dan curtural studies pembaca kurang memahami tidak ada contoh yang lebih singkat dan jelas pada buku ini hanya ada penjelasan yang pembaca tidak paham. Kelebihan Buku

Buku ini menjelaskan secara jelas tentang hal-hal dalam jurnalisme baru , meski penjelasan yang tidak begitu banyak tetapi isi nya mudah di pahami. Terdapat Prolog dan Epilog yang
Date
Source Own work
Author Akbar Murin

Licensing[edit]

I, the copyright holder of this work, hereby publish it under the following license:
w:en:Creative Commons
attribution share alike
This file is licensed under the Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 International license.
You are free:
  • to share – to copy, distribute and transmit the work
  • to remix – to adapt the work
Under the following conditions:
  • attribution – You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
  • share alike – If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same or compatible license as the original.

File history

Click on a date/time to view the file as it appeared at that time.

Date/TimeThumbnailDimensionsUserComment
current04:03, 9 June 2015Thumbnail for version as of 04:03, 9 June 2015259 × 194 (7 KB)Akbar Murin (talk | contribs)User created page with UploadWizard

There are no pages that use this file.