File:Cover Buku Peringatan Perhimpunan Basudara terbitan 1936.jpg

Ketika kami leden Comité Gedenkboek (boekoe peringatan), diserahi oleh vergaderingnja Hoofdcomité perajaan H. S. 30 tahoen, haroes memboeat kitab ini, terasa beratlah hati kami akan menerimanja, karena: a. kami merasa boekan orang jang berachli tentang hal ini. b. mengingat waktoenjapoen hampir kasip. Akan tetapi berhoeboeng dengan kepertjajaan jang soedah dilimpahkan itoe, permintaan itoe diterima djoega. Pertama seolah-olah kami mentjahari pengalaman, kedoea ingat kepada pepatah Belanda, jang berboenji demikian: „Waar een rvil is, is oo^ een Ti>eg", jang ertinja „bila ada f^emaoean, ada poela djalarmjaDjadi bilamanakah kami akan mendjadi orang jang dapat memboeat boekoe ini, kalau memang tidak dengan inikah djalannja? Tapi meskipoen sebesar goenoeng kemaoean dan keberanian kami, berhoeboeng dengan hal jang diatas tadi, tentoe boekoe ini banjak kekoerangannja, djaoeh dari pada sempoernanja; oleh karena itoe penoeh pengharapan kami, soeka apalah kiranja, semoea pembatja memberi maaf dengan adanja roepa-roepa kekoerangannja. VEREENIGING HIMPOENAN S O E D A R A 1Tentang maksoednja mengadakan boekoe peringatan ini, jaitoe berhoeboeng dengan adanja H.S. soedah beroesia 30 tahoen, sedang keadaannja ada didalam madjoe dengan selamatnja. Hal ini tentoe oleh sekalian bestuur dan ledennja, tak moengkin diloepakannja, boekan sadja diperingatkan dengan makan dan minoem, jang dihadiri oleh semoea leden dan sekalian tamoe oendangannja, seperti ketika tg. 18 dan 19 April 1936, tapi lebihlebih bergoenanja dengan keloeamja kitab ini, jang sewaktoe-waktoe, meskipoen soedah beberapa tahoen jang laloe, tentoe dengan moedah kita batja, bagaimana riwajatnja dan djalannja H.S. ini, oentoek mengheningkan fikiran kita, sambil menengok bagaimana keadaan hidoep kita semasa 30 tahoen jang laloe dan jang akan datang, menoeroet djalannja H.S. Oentoek mengisi keadaan boekoe ini, dengan girang hati jang tiada hingganja, karena banjaknja toendjangan dari toean-toean pembesar, toeantoean ternama dan perhimpoenan djoega, jang sama ridla hati memboeatnja poedjian dan pemandangan oentoek H.S. jang isinja mengandoeng kepentingan bagi masjarakat kita seoemoemnja. Dari itoe kami Comité, tidak akan loepa oentoek mengoetjapkan terima kasih kami kehadapan toean-toean jang terhormat itoe. Begitoe poela kepada Fotograaf „Aloen”, cliché-fabriek „Fa Foeng”, Stadsgemeente Bandoeng dan Balaipoestaka jang soeka memberi pindjaman cliché jang sebagian tertera dalam kitab ini, kamipoen mengatoerkan terima kasih. Kemoedian dengan penoetoep kata kami berseroe, moedah-moedahan, keloeamja boekoe peringatan ini, diterima dengan kegembiraan, disimpan dengan baik, dibatjanja dengan teliti, hingga mendjadi tambahnja keinsjafan bagi kita seoemoemnja, oentoek menoeroeti djedjaknja H.S. bagi memperbaiki keadaan penghidoepan kita, mendapat keselamatan dan kemadjoeannja. Wassalam Comité Gedenkboek H. S. R. A. Atma di Nata, R. Soedjono, K. Natawidjaja, Basoeni,