File:Sebuah pantai gemah.jpg
Original file (3,920 × 2,204 pixels, file size: 1.96 MB, MIME type: image/jpeg)
Captions
Summary
[edit]DescriptionSebuah pantai gemah.jpg |
Bahasa Indonesia: Pantai Gemah berada di pesisir selatan Tulungagung dengan arah pantainya menghadap ke timur. Lokasi tersebut berada di wilayah Desa Keboireng, Kecamatan Besuki. Sebelum Jalur Lintas Selatan (JLS) mulai dibangun, pantai ini termasuk salah satu tempat yang tersembunyi. Setelah adanya JLS, terbukalah tabir keindahan yang memiliki pesona alam indah tersebut. Tiket masuk Pantai Gemah juga murah yaitu Rp5.000 di hari senin-jumat, dan Rp7.500 saat weekend. Sementara parkirnya Rp2.000/motor, Rp5.000/mobil, dan Rp10.000/bus atau elf.
Wisata di Tulungagung ini unik karena memiliki pepohonan cemara di sepanjang bibir pantai. Tempatnya teduh dan rindang, sangat nyaman untuk berteduh dari sengatan sinar matahari. Area ini biasanya juga digunakan sebagai tempat parkir, serta lokasi strategis bagi pengunjung yang ingin bersantai sambil menggelar tikar. Incip Olahan Seafood Segar di Gemah Ke pantai belum lengkap jika tidak mencicipi menu seafood, apalagi yang masih segar. Di sepanjang jalan Jalur Lintas Selatan, sudah banyak warung-warung sederhana untuk disinggahi sambil menatap pemandangan panorama Samudra Hindia. Sementara di pinggir Pantai Gemah juga telah tersedia gubuk-gubuk sederhana dengan aneka olahan seafood. Ikan bakar asap Harga ikan kisaran Rp4.000 hingga Rp45.000, tergantung ukuran dan jenisnya. Hasil laut seperti Kerapu, Kakap Merah, Salem, Mubara, Tuna, Cumi, maupun yang lain biasanya diasapi atau dibakar lebih dulu. Pengunjung bisa membeli untuk oleh-oleh maupun dimasak langsung dengan berbagai olahan plus sambal lezat. Nyam-nyam, bikin laper deh. Jelajah Pantai dengan Sewa ATV Naik ATV Kalau sudah kenyang, saatnya mengeksplor semua wahana yang tersedia. Salah satu yang bisa dicoba yaitu naik kendaraan ATV. Ada dua jenis ATV di sini, yaitu ATV 250 cc (ukuran besar) dengan tarif Rp100.000 per jam dan ATV 150 cc (ukuran kecil) seharga Rp80.000 per jam. Jika merasa terlalu mahal, bisa menyewa setengah jam dengan harga separuhnya saja kok. Kendaraan tersebut bisa dinaiki dua hingga empat orang. Wahana roda dua juga ada. Teman Traveler yang ingin memacu adrenalin bisa naik motor trail. Harga sewanya Rp60.000 per jam atau Rp30.000 per 30 menit. Waktu tersebut sudah bisa dipakai menjelajah hingga Pantai Bayem yang terletak di sebelah Gemah. Namun pengendara ATV maupun motor trail harus tetap hari-hati karena ramainya pengunjung Pemandangan Cantik dari Flying Fox Takut ketinggian? Bila tidak, mari kita bermain flying fox yang merupakan salah satu wahana terbaru di Gemah. Panjangnya 200 meter dengan ketinggian 40 meter. Sekali naik, Teman Traveler harus membayar Rp25.000 per orang. Sensasinya luar biasa karena pemandangan yang terpampang langsung adalah lautan luas. Petugasnya juga ramah-ramah dalam menjelaskan segala kelengkapan safety. Ingin punya kenangan tak terlupakan? Teman Traveler bisa mencoba merekam diri sendiri saat meluncur maupun mengabadikan pemandangan indah yang ada di depan mata. Pacu Adrenalin dengan Naik Banana Boat Seru naik banana boat Tak hanya flying fox, masih ada wahana lain yang bisa dicoba. Salah satunya banana boat. Per orang harganya Rp40.000 dengan kapasitas muatan maksimal 10 orang. Perahu akan membawa kita berputar di laut dengan kecepatan sedang hingga kencang, lalu membalikkan ban tiba-tiba. Tapi jangan khawatir, Teman Traveler yang tidak bisa berenang pun bisa mencoba, karena sudah dilengkapi pelampung dan didampingi petugas yang berpengalaman. Tak mau basah? Teman Traveler juga bisa naik perahu dengan membayar Rp10.000 per orang. Waktu berkeliling lautan selama 20-30 menit. Ombaknya cukup tenang di siang hari. Kita bisa melihat tambak-tambak udang yang mengapung di tengah laut. Pemilik perahu juga tidak segan menjelaskan berbagai area yang dilalui perahu. Kita bisa mengenal beberapa daerah di sekitar Pantai Gemah. Lengkapi Liburan dengan Berswafoto Jika tidak ingin merogoh kantong lebih dalam, banyak kok kegiatan yang bisa dilakukan secara gratis di sini. Anak-anak dapat bermain pasir, berenang di tepi pantai, foto-foto di beberapa spot instagenic, atau sekedar berbaring di bawah pohon sambil menyeruput es kelapa muda (es degan). Fasilitas kamar mandi, bilik ganti, maupun mushola juga tersedia melengkapi kebutuhan pengunjung dengan biaya rata-rata Rp2.000. Jadi, gimana? Masih ragu untuk berkunjung ke Tulungagung? Pasti tak akan bosan apalagi menghabiskan akhir pekan di Pantai Gemah. Segera agendakan waktu dan nikmati liburanmu. Indonesia Jawa Timur Travelingyuk TulungagungWisata Tulungagung |
Date | |
Source | Own work |
Author | Andikumi |
Licensing
[edit]- You are free:
- to share – to copy, distribute and transmit the work
- to remix – to adapt the work
- Under the following conditions:
- attribution – You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- share alike – If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same or compatible license as the original.
This image was uploaded as part of Wiki Loves Earth 2019.
aragonés | العربية | asturianu | azərbaycanca | беларуская (тарашкевіца) | български | বাংলা | brezhoneg | català | čeština | Cymraeg | Deutsch | Ελληνικά | English | español | eesti | euskara | فارسی | français | galego | עברית | hrvatski | հայերեն | Bahasa Indonesia | italiano | 日本語 | ქართული | 한국어 | latviešu | македонски | മലയാളം | मराठी | Bahasa Melayu | norsk bokmål | नेपाली | Nederlands | norsk | polski | português | português do Brasil | русский | sicilianu | shqip | slovenščina | српски / srpski | svenska | ไทย | Türkçe | українська | اردو | 中文 | 中文(台灣) | +/− |
File history
Click on a date/time to view the file as it appeared at that time.
Date/Time | Thumbnail | Dimensions | User | Comment | |
---|---|---|---|---|---|
current | 15:21, 6 May 2019 | 3,920 × 2,204 (1.96 MB) | Andikumi (talk | contribs) | User created page with UploadWizard |
You cannot overwrite this file.
File usage on Commons
There are no pages that use this file.
File usage on other wikis
The following other wikis use this file:
- Usage on ban.wikipedia.org
- Usage on id.wikipedia.org
Metadata
This file contains additional information such as Exif metadata which may have been added by the digital camera, scanner, or software program used to create or digitize it. If the file has been modified from its original state, some details such as the timestamp may not fully reflect those of the original file. The timestamp is only as accurate as the clock in the camera, and it may be completely wrong.
Camera manufacturer | SONY |
---|---|
Camera model | LT25i |
Exposure time | 1/1,600 sec (0.000625) |
F-number | f/2.4 |
ISO speed rating | 50 |
Date and time of data generation | 11:26, 1 July 2018 |
Lens focal length | 4.48 mm |
Orientation | Normal |
Horizontal resolution | 72 dpi |
Vertical resolution | 72 dpi |
Software used | 9.2.A.2.5_58_f100 |
File change date and time | 11:26, 1 July 2018 |
Y and C positioning | Centered |
Exif version | 2.2 |
Date and time of digitizing | 11:26, 1 July 2018 |
Meaning of each component |
|
APEX shutter speed | 10.64 |
APEX exposure bias | 0 |
Metering mode | Center weighted average |
Light source | Unknown |
Flash | Flash did not fire, auto mode |
Supported Flashpix version | 1 |
Color space | sRGB |
Custom image processing | Normal process |
Exposure mode | Auto exposure |
White balance | Auto white balance |
Digital zoom ratio | 1 |
Scene capture type | Landscape |
Subject distance range | Unknown |
Structured data
Items portrayed in this file
depicts
1 July 2019
0.000625 second
2.4
4.48 millimetre
image/jpeg
- CC-BY-SA-4.0
- Self-published work
- Images from Wiki Loves Earth 2019
- Images from Wiki Loves Earth 2019 in Indonesia
- Images from Wiki Loves Earth missing SDC depicts
- Images from Wiki Loves Earth missing SDC location of creation
- Uploaded via Campaign:wle-id
- Wiki Loves Earth 2019 in Indonesia - Selection by the committee phase 1