File:Keagungan Candi Bajang Ratu.jpg

From Wikimedia Commons, the free media repository
Jump to navigation Jump to search

Original file(2,120 × 3,180 pixels, file size: 4.67 MB, MIME type: image/jpeg)

Captions

Captions

Add a one-line explanation of what this file represents

Summary

[edit]
Description
Bahasa Indonesia: Candi Bajang Ratu merupakan salah satu candi peninggalan kerajaan Majapahit, yang tepatnya berada di desa Temon, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur. Berdasarkan namanya, Bajang Ratu diambil dari bahasa jawa yaitu asal kata bajang dan ratu, bajang sendiri artinya kerdil, jadi bajang ratu maksudnya adalah bahwa Raja Jayanegara dinobatkan sebagai raja kerajaan Majapahit ketika masih kecil.

Candi ini berbentuk gapura yang terbuat dari batu bata merah, dimana pada jaman dahulu difungsikan sebagai pintu utama menuju kerajaan Majapahit. Namun, kini candi Bajang Ratu difungsikan sebagai pintu pasuk para peziarah yang berkunjung. Lebih lengkapnya simak penjelasan berikut ini yaitu sejarah candi bajang ratu lengkap dengan arsitekturnya. Selain candi bajang ratu, ada beberapa sejarah candi hindu yang bisa dipelajari yaitu sejarah candi kidal dan sejarah candi dieng.

Sejarah Candi Bajang Ratu

Sejarah Candi Bajang RatuCandi Bajang Ratu atau sering disebut gapura bajang ratu merupakan sebuah candi peninggalan kerajaan Majapahit yang dibangun pada abad ke-14. Disebut dengan gapura bajang ratu, dikarenakan candi ini memiliki bentuk berupa gapura besar. Gapura ini difungsikan sebagai pintu belakang kerajaan sekaligus sebagai bangunan suci untuk memperingati wafatnya Raja Jayanegara. Hingga saat ini menjadi sebuah budaya bagi para peziarah untuk melewati candi atau gapura ini ketika melayat orang meninggal.

Pada tahun 1915, Oudheidkonding Verslag (OV) pertama kli mencetuskan penamaan bajang ratu. Dimana menurut arkeolog penamaan bajang ratu ini berhubungan dengan Raja Jayanegara yang merupakan Raja kerajaan Majapahit. Pada kitab Pararaton disebutkan bahwa Raja Jayanegara dinobatkan atau diangkat sebagai raja ketika masil kecil, sehingga kata bajang yang artinya kerdil dan digabung dengan kata ratu sehingga menjadi sebutan gelar ratu bajang atau bajang ratu bagi Raja Jayanegara. Oleh karena itu, candi ini dibangun sebagai bentuk penghormatan kepada sang bajang ratu atau Raja Jayaneggara. Hal ini terlihat pada bagian kaki candi terdapat relief sri tanjung yang berisi cerita tentang peruwatan. Raja Jayanegara sendiri telah wafat pada tahun saka 1250 (penanggalan jawa) atau sekitar tahun 1328 masehi, yang disebutkan pula dalam kitab Pararaton. Sepeninggalannya, di dalam kedaton dibuatkan sebuah tempat suci dan arca dalam bentuk wisnu di Shila Petak dan Bubat. Selain itu, juga dibuat sebuah arca dalam bentuk Amoghasidhi di Sukalila.

Disitulah disebutkan bahwa setelah Raja Jayanegara wafat, tempat tersebut dipersembahkan untuk arwah Raja Jayanegara. Dimana Raja Jayanegara ini didharmakan di Kapopongan dan juga dikukuhkan di Antawulan atau Trowulan. Sehingga, sejarawan mengaitkan candi yang berbentuk gapuran ini dengan Crenggapura atau Cri Rangga pura atau disebut juga Kakopongan di Antawulan yang merupakan sebuah tempat suci yang disebutkan dalam kitab Negarakertagama.
Date
Source Own work
Author Ivuvisual

Licensing

[edit]
I, the copyright holder of this work, hereby publish it under the following license:
w:en:Creative Commons
attribution share alike
This file is licensed under the Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 International license.
You are free:
  • to share – to copy, distribute and transmit the work
  • to remix – to adapt the work
Under the following conditions:
  • attribution – You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
  • share alike – If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same or compatible license as the original.


File history

Click on a date/time to view the file as it appeared at that time.

Date/TimeThumbnailDimensionsUserComment
current05:13, 10 August 2021Thumbnail for version as of 05:13, 10 August 20212,120 × 3,180 (4.67 MB)Ivuvisual (talk | contribs)Uploaded own work with UploadWizard

The following page uses this file:

Metadata